Rabu, 22 Juni 2011 di 19.18 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments

Sebuah cara membuka drive lancar adalah koneksi hanya terlihat antara Anda dan dunia. Saat Anda berjalan ke lobi terbuka magnificiant, Anda akan disambut dengan pemandangan Sungai Ayung untuk mengungkapkan semua hijau di luar vila pribadi, meringkuk di antara sebuah tanggul serangkaian langkah menurun. Di balut oleh senyuman dan pelayanan yang ramah dari
Semua staff  Puri Wulandari Resort & Spa.
Puri Wulandari Terletak di kabupaten Gianyar tepatnya di daerah seni Ubud, Gianyar kira - kira satu jam dari airport Ngurah Rai.

Selasa, 21 Juni 2011 di 03.49 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments

Di bali masih sangat banyak derah yang sangat sejuk karena di Bali masih terdapat banyak perpohonan yang rindang serta banyak juga sungai yang mengalir dari mata air pegunungan dan air sungai nya pun sangat lah bersih – bersih. Jika anda berwisata ke daerah tampak siring anda akan melihat banyak daerah hijau yang masih banyak di dalam perjalanan anda. Pada saat melewati desa tarukan kecamatan tampak siring kabupaten gianyar provinsi Bali anda akan menemui sebuah restaurant, restaurant tersebut bernama bridge restaurant kenapa disebut bridge restaurant karena restaurant tersebut berada di jembatan yang akan anda lewati jika menuju ke tampak siring.

di 02.41 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments



Gianyar merupakan kota seni sehingga banyak object wisata yang bisa anda kunjungi serta di Gianyar juga terdapat banyak wisata kuliner yang sanga menggoda selera. Ada wisata kuliner yang mempunyai mempunyai hidangan yang sangat lezat walaupun rumah makan tersebut terdapat di tengah kota, rumah makan dapat menyediakan makanan dari bahan – bahan laut seperti ikan laut, gurami, kepiting, udang dan lain – lain. Rumah makan disana pun sangat sejuk karena disana terdapat kolam yang berisikan kucuran air sehingga menambah kesan natural pada saat anda menikmati hidangan itu. Rumah makan WBA mempunyai areal yang sangat luas sehingga anda bisa membawa banyak orang kesana dan jangan takut kekurangan tempat karena disana menyediakan tempat yang sangat luas.

Minggu, 19 Juni 2011 di 11.40 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments


Bali adalah salah satu tujuan wisata di Indonesia,di balik wisata alam dan budaya yang beraneka ragam bali juga banyak di support oleh berbagai tempat penginapan atau hotel berbintang kelas dunia,jika anda berkunjung ke bali banyak pilihan hotel tersedia di bali dari yang termurah dari 200 ribu per malam sampai yang termahal 30 juta per malam,dari sekian yang saya tawarkan saya punya konsep hotel keluarga,di melayang tampaksiring kabupaten gianyar,dari airport bisa di tempuh kurang lebih satu setengah jam perjalanan darat,kota gianyar  terkenal juga sebagai kota seni.

di 11.33 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments

Di tampak siring karena masi dibilang pedesaan sehingga membuat hotel atau penginapan disana sangat sedikit jadi saya mengambil daerah yang cukup dekat dengan tempat saya kuliah yaitu daerah pecatu disana terdapat sebuah penginapan yang cukup murah dan lengkap fasilitasnya. Penginapan tersebeut bernama penginapan Guna Mandala Inn. Guna Mandala Inn adalah salah satu hotel kelas melati yang terletak di daerah Pecatu di pulau selatan Bali. Perjalanan ke hotel juga benar-benar baik, karena daerah Pecatu masih segar dengan hutan alam, sehingga ketika orang-orang yang dalam perjalanan mereka ke Pecatu dapat menikmati udara segar dan menikmati Pecatu perjalanan.

di 11.28 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments



Karena kehabisan hotel di dekat daerah tampaksiring saya sedikit mengambil cukup jauh dari tampaksiring daerah hotel ini terletak di Pecatu Kuta Bali. Padang Padang Inn Hotel memiliki itu sendiri mengatakan Hal ini dapat benar karena ketika kita melihat apa hotel ini menawarkan adalah fantastis "Rumah kami di Bali.". Dengan harga yang lebih rendah untuk kualitas tinggi.
Padang Padang Inn juga merupakan salah satu hotel kelas melati yang terletak di daerah Pecatu di pulau selatan Bali. Perjalanan ke hotel dapat dicapai dalam sekitar 40 menit sampai satu jam dari Bandara Ngurah Rai. Hotel ini cukup jauh dari pusat kota mereka Bali (Denpasar), tetapi itu tidak berarti bahwa hotel berada di daerah pedalaman. Daerah Pecatu merupakan salah satu daerah segar yang Bali. Sekitar Pecatu juga ada beberapa tempat objek bahwa orang-orang yang datang ke Bali tidak ingin melewatkannya. Jadi itu berarti, hotel ini tidak benar-benar baik karena jauh dari kota, tetapi memberikan layanan yang kami akan ingin menginap seperti di rumah kami.
Tempat ini juga sangat cocok untuk orang yang menyukai tempat tenang. Karena Pecatu, di mana hotel ini terletak tenang dan ramah dengan orang-orang.

di 11.19 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments





 Café ini terletak di daerah object wisata yeh pulu maka dari itu café atau sering disebut rumah makan dikalangan warga local ini disebut café yeh pulu object wisata yeh pulu mungkin belum terlalu terkenal di kalangan wisatawan  karena object wisata yeh pulu ini sangat berada di pedalaman jika anda menyempatkan diri untuk berwisata ke object wisata ini tidak salahnya anda untuk berkunjung ke café yeh pulu ini karena menu yang disediakan oleh café atau rumah makan ini cukup menggugah selera apalagi di tambah dengan harga yang relative murah jadi bisa membuat anda mengisi kekosongan perut di perjalanan jauh menuju object wisata yeh pulu. Di café yeh pulu mempunyai tempat yang sangat strategis karena di sekitar café ini terdapat pertanian yang sering di garap oleh petani yang menyebabkan pertanian tersebut menjadi subur dan menjadi indah di liat oleh karena itu sambil anda menunggu persanan datang anda juga bisa melihat – lihat keliling dari café atau rumah makan tersebut karena café atau rumah makan tersebut dikelilingi banyak pertanianyang sangat subur membuat unsur natural melekat di daerah tersebut. di café ini yeh pulu ini menyediakan berbagai macam makanan dan minuman dari dalam negeri sampai mancanegara oleh karena itu menu disini pun ber variasi disana juga anda dapat ber belanja kerajinan tangan yang dibuat asli oleh warga local karena di dekat café yeh pulu tersebut terdapat kios yang menjual kerajinan seperti patung tas kipas tangan kalung gelang cincin dan lain – lain.

Jumat, 17 Juni 2011 di 07.19 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments


Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, memiliki banyak tempat suci yang dilengkapi ritus-ritus purba. Sebut, misalkan, Pura Penataran Sasih, Pura Kebo Edan, atau Pura Pusering Jagat. Di antara situs-situs tua itulah berdiri Pura Pangukur-ukuran. Lokasinya di Desa Pakraman Sawagunung, Desa Pejeng Kelod. Pura ini mudah dicapai dengan semua jenis I kendaraan dan dapat dicapai melalui 3 jalur yaitu : dari selatan melalui belokan Dusun Wanayu terus ke Pejeng Klod ke utara. Dari Desa Pejeng ke timur dan dari utara yaitu melalui Dusun/Br. Mancawarna Desa Sanding ke selatan. Jarak dari Denpasar ± 30 Km dan dari Gianyar ± 11 Km. Beragam kisah dapat dicermati dari keberadaan pura di tepi Tukad Pakerisan ini. Mulai dari jenis palinggih (bangunan suci) hingga tinggalan purbakala yang tersimpan di dalamnya.
Sejarah pura pengukuran Tradisi lisan di Pejeng dan sekitarnya menyebutkan, pura berluas 2 ha ini konon menjadi tempat para raja Bali Kuno mengukur tanah Bali. Termasuk mencari tempat yang cocok buat membangun pura pusat. Kemudian dari Pura Manik Corong, di Desa Pejeng, membidik daerah yang cocok dibangun Pura Basukian. Ada perkira-kiraan semula sang raja hendak membangun Pura Basukian (Besakih) di sebelah utara areal Pura Pangukur-ukuran. Di lokasi ini hingga kini ada peninggalan berupa tanah lapang berdasar batu padas seluas 150 m2. Konon setelah melalui berbagai pertimbangan, di antaranya lokasi pura terlalu di tengah, kurang menunjuk arah timur laut, keinginan membangun Pura Basukian di areal Pura Pangukur-ukuran pun tak dilanjutkan. Kawasan pinggang Gunung Agung (kini bernama Desa Besakih), menjadi pilihan membangun Pura Basukian. “Itu sebab antara Pangukur-ukuran dengan Manik Corong memiliki hubungan erat,” kisah Jero Mangku Dewa Gede Rauh, Pamangku Pamucuk Pura Pangukur-ukuran.
Selain dengan Pura Manik Corong, Pura Pangkur-ukuran juga bertalian dengan Pura Tirta Mangening, Pura Gunung Kawi, dan pura lain di sepanjang Tukad Pakerisan. Hubungan terjadi tak lepas dari berbagai peninggalan yang ada. Sumber air yang melewati Tukad Pakerisan juga berasal dari Tirta Mangening di hulunya. Pura ini juga terkait dengan Pura Samuan Tiga, di Banjar Marga Bingung, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. Konon usai para raja menentukan lokasi pembangunan Pura Basukian dan Pura Pusering Tasik, semua raja akhirnya berkumpul di Pura Samuan Tiga, merembugkan rencana menata Bali secara utuh dan menyeluruh.


di 07.04 Diposting oleh Jaya'x 1 Comment

Ada mitos di dalam masyarakat Gianyar bahwa pusat dunia berada d Desa Pejeng, Gianyar, maka dengan cekatan mereka akan mengatakan bahwa di Pura Pusering Jagat lah tempatnya. Bagi mereka di Pura Pusering Jagat lah awal mula kehidupan dan peradaban dunia. Keyakinan itu kemungkinan besar karena Pusering Jagat memang berarti pusat semesta
Di masyarakat bali yg dominan beragama Hindu mereka percaya bahwa setiap Pura Atau tempat suci mempunyai perannya sendiri sendiri.khusus untuk Pura Pusering Jagat memang merupakan pura penting di Bali. Pura ini termasuk satu dari enam pura kahyangan jagat yang berposisi di tengah-tengah. Dalam kosmologi Hindu, tengah adalah sthana (tempat bersemayam) Dewa Siwa.


di 06.55 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments


 
Setara dengan Zaman Dongson di Negeri Cina Pura Penataran Sasih merupakan salah satu pura yang memiliki jejak sejarah yang sangat panjang. Pura kahyangan jagat yang terletak di Banjar Intaran, Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar ini juga lebih banyak diketahui dari berbagai mitos yang ada. Salah satunya adalah ''bulan Pejeng'' di Pura Penataran Sasih. Nekara perunggu berukuran 186,5 cm ini ada yang dikaitkan dengan Kebo Iwa, seorang Mahapatih Kerajaan Bali Kuno sebagai subang (anting-anting), yang konon dikalahkan oleh Gajah Mada dengan taktik licik guna menguasai Bali. Selain itu, keberadaan nekara perunggu tersebut dikaitkan dengan mitos keberadaan ''bulan Pejeng'' tersebut dengan kisah kencing maling meguna.

Pura penataran sasih dapat d tempuh melalui jalan darat kira2 satu setengah jam dari airport ngurah rai Selain itu, untuk Pura Penataran Sasih hingga saat ini juga belum mempunyai purana.


di 06.38 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments

Pura ini terletak hanya beberapa meter di sebelah utara Patung Arjuna Bertapa. Secara administratif Pura Kebo Edan berada di wilayah Dusun Intaran, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, tepatnya perbatasan antara dua desa yaitu desa Bedulu dan desa Pejeng. Jarak dari Kota Gianyar ke lokasi kurang lebih 5 km, jarak dari lokasi ke kota Denpasar kurang lebih 26 km. Pura ini sangat mudah dikenali karena berdekatan dengan Kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Bali. Lokasi sekitar pura terdiri atas areal persawahan dan pemukiman penduduk desa Pejeng (dusun Intaran). Di bagian selatan dan barat komplek Pura Kebo Edan terdapat selokan (saluran air sawah) dan persawahan subak Bedulu. Di bagian utara pura terdapat areal persawahan subak pegending. Bagian timur dibatasi oleh jalan raya (jalan aspal) dan perumahan penduduk. Dari jalan raya kita dapat menjangkau pura dengan berjalan kaki kurang lebih 50 meter  kearah barat, maka akan tiba di pelataran.

Kamis, 16 Juni 2011 di 02.43 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments


Anahata mulai beroperasi pada November 2004. Dan didirikan dengan visi menjadi mundur alami untuk pikiran, tubuh dan jiwa. Nama Anahata berasal dari sebuah kata Sansekerta, yang berarti cinta, kasih sayang dan keharmonisan dalam Yoga. Ini menandakan sebagai chakra jantung pusat energi yang terletak di kawasan jantung.

Senin, 13 Juni 2011 di 10.35 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments

Sejarah dari museum gedung arca (museum Arkeologi) adalah site museum yang dalam pengelolaannya merupakan bagian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Bali Wilayah Kerja Provinsi Bali, NTB, dan NTT (Bp3 Bali). Sejarah pendirian museum bermula dari gagasan Prof. Dr. R. P. Soejono dan Drs. Soekarto K. Atmojo mantan Kepala Dinas Purbakala Bali untuk  memanjangkan /  memamerkan benda cagar budaya (BCB) yang telah berhasil dilestarikan sejak berdirinya Jawatan Purbakala tahun 1950.


Museum Arkeologi dengan koleksi unggulan berupa benda cagar budaya dari masa prasejarah dan sejarah yang seluruhnya berasal dari hasil pelestarian di wilayaah Provinsi Bali, secara resmi dibuka oleh Dirjen Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 14 September 1974

di 10.19 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments

Anda pasti mengetahui bahwa di bali  ini disebut juga sebagai pulau seribu pura asal usulnya adalah karena di bali ini hampir dari ujung timur sampai barat dan sebaliknya dari utara sampai selatan berjejer pura – pura itu disebabkan karena kepercayaan masyarakat di bali ini akan percaya bahwa Tuhan atau sering dikenal oleh masyarakat Bali Ida Sang Hyang Widhi itu berada dimana -  mana. Hampir dipelosok – pelosok pulau Bali ditemukan sebuah pura. Tepatnya daerah Tampaksiring terdapat pura yang letaknya sangat berdekatan dengan pura Tirta Empul. Nama Pura ini adalah Pura Candi mengening. Tampaksiring terletak di daerah Gianyar sebelah timur Denpasar dari airport ngurah rai bisa di tempuh melalui darat kurang lebih satu setengah jam, ada punasal usul  kenapa bisa disebut Pura Candi Mengening karena di dalam pura tersebut terdapat sebuah pura dengan diatas nya terdapat candi yang cukup besar.

di 09.53 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments




Bangunan tersebut terletak di Desa Bedulu, Gianyar, yang telah berdiri sejak masa-masa prasejarah. Hakekatnya, pura ini berfungsi sebagai salah satu media pemujaan kepada kekuatan alam dan nenek moyang.Dalam Lontar (kitab Suci Weda) Tatwa Siwa Purana dalam lembar 11 menyebutkan, “Dan lagi semasa pemerintahan beliau Prabu Candrasangka (Candrabhayasingha Warmadewa) membangun pura, antara lain Penataran Sasih dan Samuan Tiga.” Pada saat-saat tertentu diadakan upacara-upacara ritual di Pura Samuan Tig Masa Bali awal (abad 8 – 10 M) kehidupan beragama Hindu masih dalam kondisi terfragmentasi dan terjadinya pemujaan pada ista-dewata sebagai awal perkembangan sekte-sekte dalam agama Hindu. Goris menyatakan ada Sembilan sekte yang pernah berkembang di Bali yaitu Siwa Sidhanta, Pasupata, Bhairawa, waisnawa, Bodha, Brahma, resi, Sora dan Ganapatya.

Rabu, 01 Juni 2011 di 02.38 Diposting oleh Jaya'x 2 Comments


Yeh pulu diambil dari kata yeh dan pulu. Yeh berarti air dan pulu berarti Gentong tempat beras yang berada di tengah sumbuh air suci yang berada disebelah barat gugusan relief yeh pulu. Yeh pulu berada di desa bedulu kecamatan blahbatuh kabupaten gianyar. Sebelum memasuki yeh pulu anda akan melawati banyak persawahan di sekitar object yeh pulu tersebut. Dalam perjalanan kesana anda akan melihat orang yang sedang memahat patung kesenian yang bisa anda beli untuk cindera mata. Sawah-sawah yang berada disana sangat luas dan sangat indah di pandang dan bisa dijadikan tempat untuk berfoto - foto. 

di 02.29 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments

Rumah makan Manuk raya ini terletak pada saat anda memasuki areal Tirta Empul Tampak Siring. Rumah makan Manuk raya ini menyediakan berbagai makanan dan minuman yang sangat menarik. Rumah makan Manuk raya ini jg mempunyai tempat yang sangat strategis karena café ini berada tepat didalam object Tirta Empul Tampak siring tersebut. Jadi anda dapat melihat panorama keindahan object tersebut secara menyuluruh anda juga bisa berfoto-foto disana untuk menunggu pesanan makanan datang. Oleh karena tempatnya banyak terdapat banyak kolam yang berisi ikan koki membuat tempat ini menjadi sangat tenang oleh kucuran air yang jatuh dari atas bukit. Rumah makan manuk raya sangat dekat dengan tempat melukat karena disana tempat persinggahan jika anda merasa lapar pada saat selesai melakukan pemelukatan. Disana menyediakan berbagai macam makanan yang menarik yang bisa membuat anda kenyang, juga terdapat kios – kios yang menyediakan barang yang menarik untuk anda.

di 00.26 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments

Goa Gajah merupakan salah satu object wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, karena disamping berekrerasi kita juga dapat melihat peninggalan-peninggalan sejarah yang harusnya kita ketahui. Goa Gajah disebut juga pura karena konon merupakan tempat pertapaan dan sebagai tempat memuja dewa Siwa dan Buddha. Di goa gajah kita dapat menemukan sebuah Goa yang gapuranya bermotifkan kepala gajah. Bentuk dari goa seperti huruf “T”, dimana kita disana dapat melihat adanya tiga peninggalan didalamnya yaitu arca kepala untuk memuja ratu kompiang (berada di sebelah tengah), dan arca Ganesha berada di sebelah kiri goa diyakini sebagai sumber pengetahuan, serta di sebelah kanan goa terdapat trilingga. Sebelum kita menemui peninggalan – peninggalan tersebut, kita akan terlebih dahulu kita akan menemui tempat – tempat pertapaan di dinding goa dan menurut tulisan yang terdapat di sebelah timur goa bahwa goa gajah didirikan pada abad 11.

Selasa, 24 Mei 2011 di 08.24 Diposting oleh Jaya'x 1 Comment



Café Kawi ini berada di daerah Tampak Siring tepatnya di banjar Penaka.
Café ini terletak pada saat anda memasuki areal Gunung Kawi. Cafe Kawi ini menyediakan berbagai makanan dan minuman yang sangat menarik. Café ini jg mempunyai tempat yang sangat strategis karena café ini berada tepat diatas object  Gunung Kawi tersebut. Jadi anda dapat melihat panorama keindahan object tersebut secara menyuluruh anda juga bisa berfoto-foto disana untuk menunggu pesanan makanan datang. Oleh karena tempatnya banyak terdapat pohon kelapa yang tinggi dan lebat menjadikan café ini sangat sejuk untuk menjadi pesinggahan.

di 06.40 Diposting oleh Jaya'x 0 Comments

Daerah wisata kabupaten Gianyar kecamatan Tampaksiring selanjutnya adalah Pura Tirta Empul, mungkin bagi penduduk local sudah tak asing lagi dengan wisata ini karena pada setiap purnama dan tilem hari raya umat hindu semua umat datang kesini untuk sembahyang, selain sembahyang biasa nya penduduk local melebur dalam bahasa Indonesia seperti mandi dengan air yang disucikan. Sebelum memasuki areal pura anda akan melihat banyak kolam dan balai bengong untuk beristirahat, disana terdapat banyak pepohonan menyebabkan tempat nya menjadi sangat sejuk. Setelah memasuki areal wisata tersebut anda dapat menemukan sebuah rumah makan manuk raya yang dapat anda singgahi di dalam areal wisata itu untuk melepas dahaga jika anda lapar bisa anda membeli makanan disana. Jarak dari bandara ke wisata ini kira-kira 1 jam 30 menit jika tidak terjadi kemacetan.